Laporan istana terkait kasus peretasan situs resmi SBY ditanggapi cepat oleh Polri. Polri berjanji akan segera melacak siapa peretas situs resmi Presiden SBY.
"Nanti jika kondisi itu benar akan dilakukan langkah penelusuran lebih lanjut terkait dengan info itu," kata Karo Penmas Brigjen Pol Boy Rafli di kantornya, Jakarta, Kamis (10/1).
Meski demikian Humas Polri masih belum mengetahui laporan tersebut. Menurut Boy, kemungkinan laporan kasus ini langsung kepada penyidik.
"Saya belum mendapatkan info, mungkin langsung sama penyidiknya," lanjut Boy.
Seperti yang diketahui situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) beralamat http://www.presidensby.info berubah tampilan. Situs yang biasanya memuat kegiatan presiden ini, hanya menampilkan layar hitam dan tidak bisa membuka konten-konten di dalamnya. Situs SBY sedang diserang peretas.
Para peretas tidak menyampaikan pesan secara khusus, setelah berhasil meretas situs milik Presiden SBY tersebut. Hanya ada gambar dengan ikon labu mirip gambar pocong, dan bertuliskan jemberhacker.web.id dan layar hitam, serta tulisan "! Hacked by MJL 007 ! This is a PayBack From Jember Hacker Team."
Tidak lupa, para peretas mencantumkan alamat surat elektronik mereka, yakni Jemberhackerterorrist@gmail.com pada bagian bawah situs tersebut. Identitas para peretas juga dicantumkan, antara lain Unwanted, Wayc0de, RSHx0r, Akinari, After01, Admin07, Anarchy666, ChengCheng, Star.anggam, d3ViLfac3, dillahdejavu, SiuM4n, T0L3, dan Endy Hacker Id.
Meski presidensby.info mengalami penyerangan, situs resmi istana kepresidenan yang beralamat di http://www.presidenri.go.id tetap aman dari serangan hacker. Sementara, belum ada situs-situs pemerintah lainnya yang mengalami nasib serupa.
Istana langsung bertindak cepat usai mengetahui situs resmi milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang beralamat di http://www.presidensby.info di serang peretas. Salah satunya melakukan koordinasi dengan Bareskrim Polri.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kemenkominfo dan Reskrim Polri, sekiranya ada hal atau tindakan yang perlu diambil," ungkap Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Jakarta, Rabu (9/1).
0 Response to "Polri usut peretas situs resmi Presiden SBY"
Post a Comment